5 Kesalahan Umum dalam Penggunaan Mesin Press

Operator menggunakan mesin press dengan benar di pabrik kecil.

Lima kesalahan umum dalam penggunaan mesin press yang sering dilakukan. Simak cara menghindarinya agar hasil maksimal dan aman.

Mesin press banyak digunakan di industri manufaktur, percetakan, tekstil, hingga kerajinan tangan. Dengan mesin ini, proses produksi menjadi lebih cepat, rapi, dan efisien. Namun, tidak sedikit pengguna—baik pemula maupun yang sudah berpengalaman—masih melakukan kesalahan saat mengoperasikan mesin press.

Kesalahan tersebut tidak hanya membuat hasil kurang maksimal, tetapi juga bisa merusak mesin, meningkatkan biaya produksi, bahkan membahayakan keselamatan kerja. Artikel ini akan membahas 5 kesalahan umum dalam penggunaan mesin press serta cara menghindarinya.


1. Tidak Melakukan Kalibrasi Suhu dan Tekanan dengan Benar

Banyak pengguna langsung menggunakan mesin press tanpa melakukan kalibrasi. Padahal, setiap material membutuhkan suhu dan tekanan berbeda.

  • Dampak:
    • Tekanan terlalu tinggi → merusak permukaan bahan.
    • Suhu terlalu rendah → hasil cetakan tidak menempel sempurna.
  • Solusi:
    • Selalu uji coba pada sampel kecil sebelum produksi.
    • Ikuti panduan teknis dari produsen mesin atau bahan.

📌 Ingat: “Satu setelan tidak cocok untuk semua material.”


2. Mengabaikan Perawatan dan Pembersihan Rutin

Mesin press bekerja dengan suhu tinggi dan tekanan kuat. Jika tidak dirawat, kinerja mesin akan menurun.

  • Kesalahan umum:
    • Jarang membersihkan permukaan press.
    • Tidak memeriksa kondisi kabel listrik.
    • Mengabaikan pelumasan pada komponen bergerak.
  • Solusi:
    • Bersihkan mesin setiap selesai digunakan.
    • Lakukan perawatan berkala sesuai rekomendasi pabrik.
    • Gunakan alat pelindung saat membersihkan area panas.

👉 Mesin yang dirawat dengan baik akan lebih awet dan hemat biaya perbaikan.


3. Menggunakan Material yang Tidak Sesuai

Tidak semua material kompatibel dengan mesin press.

  • Kesalahan umum:
    • Menekan bahan terlalu tebal atau rapuh.
    • Menggunakan tinta atau lem yang tidak tahan panas.
    • Salah memilih jenis kain atau kertas untuk proses sablon.
  • Dampak: Hasil cetak mudah rusak, tidak awet, bahkan bisa menempel di plat mesin.
  • Solusi:
    • Pahami spesifikasi material sebelum digunakan.
    • Lakukan uji coba pada material baru.
    • Konsultasikan dengan supplier bahan untuk rekomendasi terbaik.

4. Tidak Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

Kesalahan yang sering dianggap sepele adalah mengabaikan keselamatan kerja.

  • Risiko:
    • Luka bakar akibat suhu tinggi.
    • Cedera jari atau tangan karena tekanan mesin.
    • Sengatan listrik jika mesin tidak terhubung dengan baik.
  • Solusi:
    • Gunakan sarung tangan tahan panas, kacamata pelindung, dan pakaian kerja yang sesuai.
    • Pastikan area kerja bebas dari cairan atau benda mudah terbakar.
    • Ikuti SOP (Standard Operating Procedure) yang berlaku.

📌 Keselamatan selalu lebih penting daripada kecepatan kerja.


5. Terlalu Lama atau Terlalu Singkat dalam Proses Press

Waktu adalah faktor penting dalam proses pressing.

  • Kesalahan umum:
    • Tekan terlalu lama → material bisa terbakar atau berubah warna.
    • Tekan terlalu singkat → hasil tidak menempel sempurna.
  • Solusi:
    • Gunakan timer yang tersedia pada mesin press modern.
    • Catat waktu ideal untuk setiap jenis material.
    • Jangan multitasking berlebihan saat proses berlangsung.

👉 Konsistensi dalam pengaturan waktu akan menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan seragam.


Kesimpulan

Penggunaan mesin press yang tepat akan memberikan hasil maksimal, aman, dan efisien. Lima kesalahan umum yang sering terjadi adalah:

  1. Tidak melakukan kalibrasi suhu & tekanan.
  2. Mengabaikan perawatan rutin.
  3. Menggunakan material yang tidak sesuai.
  4. Tidak memakai alat pelindung diri.
  5. Salah dalam menentukan waktu pressing.

Dengan memahami dan menghindari kesalahan ini, pengguna dapat meningkatkan produktivitas, menjaga kualitas hasil produksi, sekaligus memperpanjang usia mesin press.

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *